Menurut sejarah, para pemimpin bisa mencapai posisinya tersebut karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam mengenai bidang pekerjaannya. Mereka selalu siap memberikan jawaban bagi pegawai yang tidak tahu ataupun ragu mengenai suatu pekerjaan. Pemimpin adalah orang yang paling paham, dan itulah yang menjadi pondasi kekuasaannya.
Pemimpin di masa sekarang pun tetap harus memahami seluk beluk bidang yang ia geluti, tetapi ia bukanlah empunya jawaban atas setiap pertanyaan. Organisasi adalah bidang yang kompleks, tidak mungkin dipimpin dengan didasari bahwa pemimpinnya adalah orang yang tahu segalanya. Untuk beradaptasi dengan ini, pemimpin modern dapat mengadopsi cara baru: menjadi coach. Dengan menerapkan metode & teknik coaching di saat yang tepat, pimpin dapat tetap menjadi sosok yang efektif tanpa harus mengetahui segala jawaban dan tanpa harus menyuruh-nyuruh teamnya apa yang harus mereka lakukan.
Coaching adalah mengenai terhubung dengan orang lain, menginspirasi mereka untuk melakukan yang terbaik, dan membantu mereka untuk berkembang. Ini mengenai bagaimana memberi mereka tantangan untuk dapat mampu menemukan sendiri jawaban-jawaban dari pertanyaan mereka. Coaching bukanlah ilmu ukur, setiap coach punya gaya coaching sendiri, tapi kita bisa mempelajari 3 hal terpenting darinya: Continue reading “Cara Coach yang Hebat bisa Bertanya, Mendengarkan, dan Berempati”